PERBANDINGAN GAJI AKUNTAN MENURUT BIDANG KERJA
* Jumlah pemasukan seorang akuntan dengan akuntan lainnya bisa sangat bervariasi, tergantung bidang, lokasi, jam kerja, pengalaman kerja dan berbagai faktor lainnya.
Pengantar Akuntansi:
Mempelajari tentang prinsip-prinsip dasar akuntansi seperti aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan, biaya, dan laba rugi.
JENIS PERUSAHAAN YANG MEMBUTUHKAN BANYAK JASA AKUNTANSI
Banyak akuntan yang bekerja secara independen, tetapi banyak juga yang bekerja dengan perusahaan-perusahaan berikut yang membutuhkan banyak tenaga kerja akuntansi:
Akuntansi, perpajakan, pembukuan & penggajian – 326,720 lowongan
Manajemen – 90,910 lowongan
Pemerintah – 79,680 lowongan
Layanan konsultasi manajemen, ilmiah & teknik – 27,590 lowongan
PROFESI YANG DAPAT DICOBA OLEH LULUSAN JURUSAN AKUNTANSI
Akuntan Publik dapat bekerja secara individual atau dengan perusahaan. Mereka menyiapkan dan menganalisa bebagai dokumen dan laporan keuangan. Profesi ini harus mengerti regulasi perpajakan dengan baik, dan terus mengikuti perkembangan terbaru dari regulasi perpajakan. Pemegang gelar S1 akuntansi dengan sedikit pengalaman kerja biasanya dibayar $54,000 per tahun. Tetapi bayaran akan meningkat setelah dua tahun kerja. Bagi lulusan yang telah memiliki pengalaman kerja yang mumpuni biasanya akan dibayar sekitar $61,690 per tahun atau lebih, tergantung beban kejra dan perusahaan.
Profesi ini mencatat data dan memperbaharui dokumen keuangan. Mereka tidak menganalisa data seperti akuntan, tetapi hanya menyediakan data. Profesi ini bisa bekerja di segala macam industri. Pekerjaan di bidang ini menggunakan komputer dan teknologi. Biasanya tidak diperlukan kualifikasi khusus untuk dapat diterima bekerja di profesi ini. Gaji rata-rata per tahun adalah $31,030. Jika bekerja lepas/freelance akan dibayar mulai dari $16 per jam tergantung beban kerja dan pengalaman.
Manajer Akuntansi menggunakan data-data keuangan untuk membuat keputusan keuangan yang menguntungkan perusahaan. Seorang manajer akuntansi merencanakan anggaran dan menjadi atasan dari para akuntan yang bekerja untuk suatu perusahaan. Profesi ini membutuhkan keahlian komunikasi yang kuat, dapat mengelola dan memimpin, serta menginterpretasikan data keuangan untuk menyusun solusi ataupun rekomendasi strategis bagi perusahaan. Seorang manajer akuntansi biasanya digaji antara $64,000 hingga $86,100 atau lebih per tahun. Jika memiliki akreditasi CMA, kemajuan karir bisa ditingkatkan lagi, biasanya bisa mencapai kenaikan gaji sekitar 24%.
Asisten akuntansi membantu pekerjaan seorang akuntan. Ini bisa menjadi kesempatan yang baik untuk mengawali karir di bidang akuntansi. Asisten akuntansi mengerjakan beragam tugas seperti pembukuan, mencatat laporan keuangan, buku besar dan tugas-tugas dasar lainnya. Jika bekerja per jam biasanya akan dibayar sekitar $12.00 hingga $17.00 per jam, dan akan dibayar lebih jika lembur. Bayaran per tahun yang diterima asisten akuntansi adalah sekitar $28,000 hingga $39,000 per tahun.
5. Certified Public Accountants (CPA)
Karir CPA adalah salah satu profesi dengan bayaran tertinggi di Amerika. Seorang CPA bertugas untuk melakukan audit hingga menganalisa keuangan, memberikan masukan untuk kebijakan keuangan, serta melaporkan konsekuensi pajak. Sebelum dapat menempati profesi ini, perlu terlebih dahulu lulus ujian sertifikasi CPA. Setelah memiliki kualifikasi tersebut, kamu akan dibayar mulai dari $73,800 hingga $90,500 per tahun. Ingin mendapat bayaran lebih? Tambahan gelar MBA bisa meningkatkan gajimu sekitar 18%.
Akuntan biaya menganalisa biaya dari suatu perusahaan dan memberi masukan dan solusi supaya biaya-biaya tersebut dapat dikurangi, dan dengan demikian keuntungan dapat dimaksimalkan. Gaji rata-rata profesi ini adalah $49,300 hingga $58,000 per tahun.
Account Officer menilai, mengevaluasi, dan mengusulkan nilai pinjaman atau piutang yang dapat diberikan oleh sebuah perusahaan atau instansi ke pihak luar. Pendapatan rata-rata adalah $37,805 hingga $49,260 per tahun.
Prospek Kerja Jurusan Teknik Elektro
Ada sejumlah calon mahasiswa yang mungkin masih ragu dan mempertimbangkan untuk mengambil jurusan teknik elektro. Bukan sekadar kuliahnya saja, namun juga memikirkan prospek kerja ke depannya.
Namun jangan bimbang lagi, sebab jurusan teknik elektro memiliki popularitas yang cukup tinggi dan prospek kerja yang menjanjikan.
Dilansir situs Institut Teknologi Bandung, lulusan jurusan teknik elektro dapat bekerja di berbagai sektor perekonomian, yakni:
Selain itu, lulusan dari jurusan teknik elektro juga memiliki peluang kerja yang cukup banyak, antara lain:
Prospek Kerja Akuntansi
Jurusan Akuntansi adalah salah satu jurusan yang memiliki prospek karir yang menjanjikan. Setelah lulus dari jurusan ini, banyak sekali peluang karir yang bisa ditempuh. Dalam dunia bisnis, akuntansi sangat dibutuhkan untuk mengelola keuangan dan keuangan perusahaan. Oleh karena itu, para lulusan jurusan akuntansi memiliki prospek karir yang luas di berbagai bidang dan industri, dari perusahaan swasta hingga pemerintahan.
Berikut beberapa peluang karir di bidang akuntansi yang bisa dikejar oleh para lulusan:
Seorang akuntan yang bekerja untuk memberikan layanan jasa audit, perpajakan, dan konsultasi keuangan bagi perusahaan atau individu.
Lalu, Apa itu Jurusan Akuntansi dan Apa yang Dipelajari?
Di jurusan akuntansi, mahasiswa akan mempelajari berbagai macam hal terkait akuntansi seperti dasar-dasar akuntansi, akuntansi keuangan, audit, perpajakan, sistem informasi akuntansi, analisis laporan keuangan, dan lain sebagainya. Materi dasar-dasar akuntansi meliputi konsep dasar akuntansi, siklus akuntansi, jurnal, buku besar, neraca saldo, laporan keuangan dasar, dan prinsip akuntansi yang harus dipatuhi. Mahasiswa juga akan mempelajari bagaimana membuat dan menganalisis laporan keuangan perusahaan.
Mahasiswa jurusan akuntansi juga akan mempelajari etika bisnis dan profesional dalam akuntansi, serta keterampilan presentasi dan komunikasi yang dibutuhkan untuk berkomunikasi dengan klien, manajemen, dan pemangku kepentingan lainnya. Semua materi tersebut akan mempersiapkan mahasiswa untuk karir di bidang akuntansi.
Berikut adalah beberapa hal yang dipelajari di Jurusan Akuntansi perkuliahan:
TUGAS SEORANG AKUNTAN
Secara singkat, akuntan membuat catatan keuangan suatu perusahaan. Akuntan dapat bekerja untuk pemerintah, perusahaan, atau organisasi. Akuntan menyiapkan laporan keuangan seperti perpajakan, dan memastikan pajak dibayarkan tepat waktu. Mereka juga dapat menyarankan cara meningkatkan keuangan dengan cara mengevaluasi anggaran. Akuntan membuat rekomendasi kepada manajer mengenai cara mengurangi biaya operasional, supaya suatu usaha dapat berjalan dengan efisien dan efektif, dan meningkatkan untung bagi suatu usaha. Beberapa akuntan juga mengivestigasi kecurangan dalam penjalanan suatu usaha atau organisasi. Selain membuat laporan dan rekomendasi, mereka juga harus menjelaskannya dengan cara yang mudah dimengerti kepada manajer, pemegang saham, dan pihak yang terlibat lainnya.
Teknologi Informasi:
Mempelajari tentang peran teknologi informasi dalam akuntansi dan bagaimana menggunakan perangkat lunak akuntansi.
PTN di Indonesia yang Memiliki Jurusan Teknik Elektro Terbaik
Ada sejumlah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia yang memiliki jurusan teknik elektro terbaik. Apa saja PTN tersebut? Mengutip data Times Higher Education World University Rankings 2024, berikut daftarnya:
Demikian penjelasan mengenai jurusan teknik elektro serta prospek kerjanya setelah lulus. Semoga artikel ini dapat membantu detikers.
Karir di bidang akuntansi menjanjikan pemasukan yang menggiurkan, juga peningkatan karir yang terjamin. Sehingga tidak heran akuntansi menjadi salah satu jurusan populer.
Akuntan Manajemen:
Bertanggung jawab untuk mengelola keuangan dan anggaran perusahaan serta membuat laporan keuangan untuk membantu manajemen dalam pengambilan keputusan bisnis.
Memeriksa kinerja keuangan perusahaan, menganalisis data keuangan, dan memberikan rekomendasi keuangan kepada manajemen.
Bekerja sebagai bagian dari tim akuntansi dalam perusahaan dan bertanggung jawab untuk memantau transaksi keuangan, melakukan pencatatan, dan mempersiapkan laporan keuangan.
Membantu perusahaan atau individu untuk memenuhi kewajiban perpajakan, memberikan saran perencanaan pajak, serta membantu dalam proses pemeriksaan pajak.
Menjadi pengajar atau tenaga pendidik di perguruan tinggi atau lembaga pendidikan lainnya.